Di ruang tunggu, Anda, Cinta, telah bertemu dengan saya, Hilman, dari pusat panggilan YouTube. Bagi Anda yang baru pertama kali menonton saluran saya, Anda bisa menonton dulu, jangan lupa untuk memberikan komentar, berlangganan, dan berbagi dengan teman-teman Anda. Tujuannya agar Anda dapat berdampak pada teman-teman dan sahabat Anda, karena berbagi adalah peduli. Hari ini, saya akan berbagi tentang tips dalam video kali ini, yaitu mengenai cara menghadapi komentar bahwa produk Anda terlalu mahal.
Banyak pertanyaan yang masuk ke inbox saya, komentar, dan banyak hal lain yang saya pelajari. Banyak yang bertanya, bagaimana jika pelanggan mengatakan bahwa produk Anda terlalu mahal? Bagaimana jika pelanggan lain mengatakan bahwa produk Anda lebih mahal daripada pesaing, namun harga pesaing lebih murah? Jika Anda menurunkan harga untuk bersaing, maka keuntungan Anda akan berkurang. Namun, jika Anda tidak menurunkan harga, pelanggan mungkin tidak akan membeli dari Anda. Bagaimana cara menghadapi situasi ini?
Mahal adalah sebuah mindset. Orang berpikir bahwa sesuatu mahal karena mereka mengapresiasi nilai dari produk tersebut. Jadi, jika pelanggan mengatakan bahwa produk Anda mahal, sebenarnya itu adalah apresiasi terhadap kualitas produk Anda. Lebih baik dibilang mahal daripada murahan, bukan? Jadi, percayalah bahwa produk Anda memang bernilai mahal.
Anda harus memikirkan nilai tambah yang dapat Anda berikan kepada pelanggan. Misalnya, pelayanan yang lebih baik, kenyamanan, kemudahan, atau kepraktisan. Pelanggan akan bersedia membayar lebih mahal jika mereka merasa mendapatkan nilai tambah yang sesuai. Ingatlah, mahal adalah sebuah mindset yang mengasosiasikan produk dengan kualitas yang baik.